Friday, May 13, 2016

Proposal Usaha

0 comments


BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Sejarah  Berdirinya Usaha
Seiring dengan perkembangan zaman dan lingkungan maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli sesuatu. Salah satu hal dimana orang sangat hati-hati dan teliti sekali dalam memilih dan membeli adalah ketika manusia membeli makanan.
Zaman dulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang mereka beli.
Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut, baru kemudian memikirkan harga. Oleh karena itu,  roti banyak menjadi pilihan manusia untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa, roti menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan dan enak, dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia, dari segi harga, roti mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.
Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila saya mendirikan usaha jualan Roti Bakar Ice cream, dimana dari segi rasa memenuhi rasa enak, dari segi gizi roti bakar sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen karena mengandung karbohidrat, protein dll. Dari segi harga roti bakar terbilang mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.
1.2    Visi & Misi Usaha
>Visi
VISI :  Menghadirkan usaha yang unik dan disukai oleh semua kalangan masyarakat.
>Misi
·         Memberikan layanan yang berorientasi pada kepuasan konsumen.
·         Menyajikan makanan kaki lima dengan penyajian yang lebih menarik.
·          Memberikan harga yang tetap terjangkau oleh semua kalangan.




BAB II
ASPEK PEMASARAN

1.1    Gambaran Umum Pasar ( STP )
  1. Segmentasi
Selain itu diasumsikan kelompok masyarakat ekonomi menengah merupakan kelompok masyarakat yang peduli akan kesehatan, sehingga usaha ini cocok untuk mereka.
  1. Targetting
Berdasarkan segmentasi pasar yaitu beberapa tempat pasar, depan toko, warung makan, swalayan, yang akan kita gunakan untuk menyalurkan kepada konsumen.
  1. Positioning
Pandangan konsumen maupun pelanggan ketika melihat Usaha “Roti Bakar Ice Cream” Sebagai Alternatif Wirausaha Bagi Masyarakat.
>  Permintaan
·         Permintaan dari pelanggan.
Tahun
Perkiraan Permintaan
( dalam bungkus )
2014
200 bungkus/bulan
2015
300 bungkus/bulan

>   Penawaran
·         Penawaran dari produk pesaing sejenis di pasar
Nama Perusahaan
Pesaing
Kapasitas Produksi / Tahun
( dalam bungkus)
Roti bakar keju
2.000.000 bungkus/tahun

·         Proyeksi penawaran dalam beberapa periode / tahun mendatang. Proyeksi penawaran disesuaikan dengan permintaan seperti kenaikan x % per tahun sesuai pertumbuhan ekonomi.


Tahun
Perkiraan Penawaran
( dalam bungkus )
2014
300 bungkus/bulan
2015
400 bungkus/bulan

1.2    Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar
Rencana Penjualan adalah rencana produk yang akan dijual dalam waktu 1 tahun disesuaikan dengan kondisi permintaan dan penawaran.
Pangsa Pasar adalah  bagian dari penjualan produk kita dibandingkan dengan penjualan total produk sejenis dalam industri.

Tahun
Permintaan
(A)
Penawaran
(B)
Peluang
(C = A-B)
Rencana
Penjualan
Pangsa Pasar
(E = DX100% / C)
2014
200 bungkus/bulan
300 bungkus/bulan
100 bungkus/bulan
90 butir/bulan
90/100*100% =9
2015
300 bungkus/bulan
400 bungkus/bulan
100 bungkus/bulan
90 butir/bulan
90/100*100% =9

1.3    Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing
2.3.1. Product
·         Menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan
·         Memanaskan Teflon
·         Mengoleskan mentega diatas Teflon
·         Memasukkan roti ke Teflon
·         Mengangkat roti yang sudah matang diatas piring
·         Melapisi ice crean diatas roti
·         Melapisi roti yang telah dibakar diatas ice crean
·         Menaburkan bahan-bahan yang diinginkan diatas roti (keu, cokelat, susu cokelat, susu vanila)
·         Roti dapat disajikan.


2.3.2. Price
Usaha roti bakar ice cream ini kami menggunakan beberapa pekerja,salah satunya masyarakat awam,untuk meningkatkan ekonomi mereka.

2.3.3. Promotion
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat  akan mengetahui usaha kita.  Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti bakar di tempat kita.
2.3.4. Placement
mendistribusikan produk-produknya kepada konsumen Geudong  melalui 2 cara, yaitu secara langsung dan tidak langsung.
1.      Secara Langsung menawarkan ke masyarakat dan pasar-pasar.
2.      Secara Tidak Langsung, melalui brousur.
2.3.5     People
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing lain, seperti rasa durian dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat. saya juga menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang tahun, dan juga acara resmi lainnya.
2.3.6     Process
Usaha yang unik dan pelanggan pun senang.
2.3.6    Physical Evidence
Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Seperti tempat yang menarik dan bersih.



BAB III
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

3.1  Aspek Organisasi
·            Nama Perusahaan / Usaha    à Roti Bakar Ice Cream
·            Nama Pemilik / Pimpinan    à Putri Wahyuni
·            Alamat kantor dan tempat usaha >> Jln.Jungka Gajah Kec.Meurah Mulia Kab.Aceh Utara.
·            Jabatan, Jumlah staf, Uraian Tugas, dan Penggajian

Jabatan

Uraian Tugas
(A)
Jumlah
(B)
Gaji / Bulan
(C)
Total
(BxC)
Pimpinan
mengatur
1
3,000.000
3,000.000
1. Direksi
pengelola
2
2,000.000
4,000.000
Staf




1. Bag. Pemasaran
Memasarkan
4
1,000.000
4,000.000
2. Bag. Produksi
Memproduksi
6
1,000.000
6,000.000
3. Bag. Keuangan
Mengatur Keuangan
2
1,500.000
3,000.000
Total Gaji / Bulan
20,000.000

3.2    Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan
         Kegiatan sebelum usaha dimulai disertai dengan jadwal pelaksanaan yang diatur berdasarkan periode tertentu ( mingguan atau bulanan ).
KEGIATAN
JADWAL PELAKSANAAN
( Dalam Mingguan )
1
2
3
4
1. Survey Pasar
1
1
1
2
2. Menyusun Rencana Usaha
2
2
2
2
3. Survai tempat usaha
3
3
3
3
4. Survai Mesin / Peralatan
3
3
3
3
5. Pemasangan Sarana Penunjang
1
1
1
1
6. Operasional
3
3
3
3

3.3    Inventaris Kantor dan Supply Kantor
         Inventaris kantor untuk barang yang umur produknya lebih dari 1 tahun.
Inventaris / Perangkat Kerja
Merk
Jumlah unit
Harga
Jumlah harga
Gerobak
-
1 unit
Rp3.000.000
Rp3.000.000
Total Inventaris Kantor
Rp3.000.000

Supply Kantor merupakan biaya untuk menunjang kegiatan administrasi seperti ATK Alat Tulis Kantor ( umur ekonomis 1 tahun atau kurang )

Jenis Biaya Supply Kantor
Total Biaya per Tahun
ATK
4,000.000
Total Supply Kantor
4,000.000




BAB IV
ASPEK PRODUKSI
4.1. Produk
Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output), terutama pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah:
A.      Dimensi Produk
Produk yang ditawarkan merupakan Roti Bakar ice cream yang memiliki kualitas terbaik dengan kadar gizi yang tinggi dan menyehatkan.
B.       Nilai/Manfaat Produk
memiliki manfaat yang positif bagi kesehatan konsumen.
C.        Kegunaan/Fungsi Produk
produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen akhir (pemakai akhir).roti bakar ice cream  merupakan produk yang dapat dinikmati dengan berbagai pilihan rasa dan harga. Selain itu kandungan gizi yang diproses dengan sesederhana mungkin.
4.2. Proses Produksi
Bahan:
·         4lembar roti tawar yang agak tebal
·          meises coklat secukupnya
·          keju cheddar parut secukupnya
Bahan Olesan:
·         2 sendok makan margarine
·         1 sendok makan susu kental manis coklat atau bisa juga selai coklat yang cair.
Topping:
·         1 scoop ice cream vanilla
Cara membuat:
·         Ambil selembar roti. Oleskan bahan olesan tipis-tipis.
·         Kemudian taburkan meises cokelat dan keju parut.
·         Tumpuk dengan roti tawar lain yang sudah dioles.
·         Bakar sampai kedua sisi roti kecokelatan.
·         Sajikan dengan diberi susu dan ice cream diatasnya
4.3.   Kapasitas Produksi
            Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan.

Tahun
Rencana produksi (dalam Butir/bulan)
2014
400 bungkus/bulan
2015
500 bungkus/bulan

4.4.     Tanah dan Bangunan
Lokasi pabrik  yaitu berada di Jln.Jungka Gajah Kec.Meurah Mulia Kab.Aceh Utara. Dengan begitu modal yang diperlukan pun tidak terlalu banyak.
5.5.     Pemasangan Sarana Penunjang
Jenis Biaya
Jumlah Biaya
1.      Pemasangan instalasi listrik
200 / bulan
2.      Pemasangan instalasi air (PAM)
50 / bulan
3.      Pemasangan instalasi telepon
75 / bulan
4.      Pemasangan instalasi internet
150 / bulan
Total Biaya Pemasangan Sarana Penunjang :
475  / bulan

4.6.      Mesin dan Peralatan
No.
Nama Barang
Jumlah
Harga Satuan
Harga Total
1.
Gerobak
1 unit
Rp3.000.000
Rp3.000.000
2.
Pemanggang Roti
1 unit
Rp500.000
Rp500.000
 3.
Kompor gas
1 unit
Rp 300.000
Rp 300.000
4.
Telenan
2 buah
Rp  15.000
Rp   30.000
5.
Pisau
2 buah
Rp  25.000
Rp   50.000
6.
Tabung Gas
1 buah
Rp100.000
Rp 100.000
7.
Serbet
5 buah
Rp    5.000
Rp   25.000
8.
Solet
3 buah
Rp   2.000
Rp     6.000
9.
Listrik, air, dll
_
Rp  40.000
Rp   40.000
10.
Box tempat ice cream
1 buah
Rp  50.000
Rp   50.000
Total
Rp 4.101.000



















4.7.     Bahan Baku dan Bahan Pembantu
            Bahan baku utama yang berupa roti, Untuk produksi jangka panjang, perlu dilakukan survei bahan baku, karena semakin besar kapasitas produksi semakin terjangkau pula harga jual oleh konsumen, sehingga produk roti dapat diproduksi secara massal dan menjadi lebih murah.

4.8     Biaya Umum Usaha/Pabrik
Sebagai komponen biaya modal kerja yang terakhir, perlu juga diren-canakan biaya-biaya penunjang (sarana dan prasarana), misalnya seba-gai berikut:
Nama Bahan Baku
Merk
Jumlah Unit
Harga
Jumlah Harga
Gerobak
-
1 unit
Rp3.000.000
Rp3.000.000
Pemanggang Roti
-
1 unit
Rp500.000
Rp500.000
Kompor gas
-
1 unit
Rp 300.000
Rp 300.000
Total Pembelian  Bahan Baku
3.800.000

Jenis Biaya Umum Usaha/Pabrik
Jumlah Biaya/Tahun
1.          Pemeliharaan peralatan
30,000.000
2.          Rekening listrik, air, telepon.
30,000.000
3.          Pemeliharaan bangunan
120,000.000
Total Biaya Umum Usaha/Pabrik per tahun:
180,000.000





read more